Pengertian komunikasi

 Pengertian Komunikasi 



Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Komunikasi dapat dilakukan secara lisan atau nonverbal.Menurut para ahli, komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses yang memungkinkan seseorang untuk menyampaikan rangsangan atau lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain. 

Menurut para ahli Thomas M Scheidel komunikasi itu adalah

Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk saling menyatakan dan mendukung identitas diri mereka dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang di sekeliling serta mempengaruhi orang lain agar berpikir, ataupun keterlibatan seperti apa yang diharapkan.

 Bentuk-bentuk komunikasi antara lain komunikasi intrapersonal,interpersonal, kelompok, organisasi, dan massa. 

Tujuan dari komunikasi adalah untuk mencapai kebersamaan dan membangun hubungan antarindividu atau kelompok.

Jenis-Jenis Komunikasi – Seperti yang diketahui, bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk hidup, dalam menjalin hubungan, manusia perlu melakukan interkasi dengan cara berkomunikasi. Komunikasi memeliki peranan penting agar manusia dapat menjalin suatu hubungan baik antara satu dengan lainnya.

Ada beberapa jenis komunikasi yang masing-masing kurang lebih memiliki tujuan yang sama yaitu menyampaikan suatu informasi. Berikut adalah jenis-jenis komunikasi dan penjelasannya.

1.Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang digunakan dengan menggunakan simbol-simbol verbal serta menggunakan kata dari satu maupun lebih bahasa. Komunikasi verbal tidak hanya berupa lisan saja, namun meliputi juga komunikasi lisan serta komunikasi tertulis.

Contoh dari komunikasi verbal lisan adalah ketika dua orang lebih melakukan interkasi berupa berbincang-bincang dengan menggunakan perantara atau media komunikasi seperti media komunikasi seluler dan lainnya. Selain itu, komunikasi verbal juga dapat dilakukan tanpa menggunakan perantara, artinya aktivitas komunikasi tersebut terjadi secara langsung, bertatapan antara pembawa pesan dengan penerima pesan.

2.Komunikasi Nonverbal

Komunikasi non verbal ialah komunikasi yang dilakukan dengan cara menggunakan pesan non verbal untuk menyampaikan suatu informasi. Cara melakukan komunikasi non verbal ini adalah tanpa menggunakan kata atau mengeluarkan kalimat dari mulut. Tetapi, dengan cara melakukan suatu tindakan untuk menyampaikan informasi suaaatu. Berikut beberapa contoh komunikasi non verbal.

A.Ekspresi wajah, dalam komunikasi non verbal penggunaan ekspresi wajah adalah hal yang penting. Karena seseorang dapat menyampaikan suatu informasi dengan menggunakan ekspresi wajah tanpa harus mengeluarkan satu kata pun. Contohnya adalah ketika seseorang menunjukkan ekspresi wajah takut dan lainnya.

B.Bahasa tubuh adalah salah satu cara menggunakan komunikasi non verbal. Dengan melakukan bahasa tubuh, maka seseorang akan mengetahui pesan yang ingin disampaikan. Contohnya ketika seseorang memberikan isyarat tubuh tertentu yang dapat menyampaikan pesan bahwa orang tersebut ingin menyampaikan suatu pesan.

3. Komunikasi Formal

Komunikasi formal merupakan komunikasi yang terjadi di antara organisasi maupun perusahaan dengan tata cara yang telah diatur sebelumnya sesuai dengan Struktur organisasi. Dalam komunikasi formal, maka seseorang umumnya menggunakan tempat, tata bahasa yang terlihat lebih baku dan formal dibandingkan ketika melakukan komunikasi non formal. Contohnya adalah ketika seminar, pembicara umumnya akan menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami serta berada dalam ruang lingkup atau tata letak yang formal pula. Seperti penataan tempat duduk, penataan pembicara dan lainnya.

4. Komunikasi Informal

Berbeda dengan komunikasi formal, komunikasi informal terjadi ketika ada seorang atau lebih baik dalam organisasi maupun suatu perusahaan yang tidak ditentukan sebelumnya dalam suatu struktur organisasi maupun tidak mendapatkan bukti resmi. Apabila komunikasi informal terjadi, kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi kepentingan suatu organisasi maupun perusahaan tersebut. Contohnya seperti desas-desus, gosip maupun kabar burung.

5. Komunikasi Non Formal

Komunikasi non formal adalah ketika komunikasi terjadi di antara komunikasi yang memiliki sifat formal dan informal. Yaitu ketika komunikasi tersebut berhubungan dengan pelaksanaan suatu tugas maupun pekerjaan dari organisasi serta perusahaan dengan kegiatan yang sifatnya pribadi dari anggota organisasi atau perusahaan tersebut. Contohnya adalah ulang tahun perusahaan, ulang tahun organisasi dan lain-lain sebaginya.

6. Komunikasi Langsung

Jenis komunikasi selanjutnya adalah komunikasi langsung yang dapat diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa adanya bantuan dari perantara pihak ketiga maupun media komunikasi yang ada serta tidak dibatasi oleh jarak. Contohnya ketika seseorang bertemu di suatu tempat dan melakukan komunikasi.

Komunikasi langsung memiliki beberapa keunggulan, karena dengan bertemu langsung maka lawan bicara dapat melihat ekspresi maupun nada bicara lawan bicaranya yang dapat mengurangi risiko salah paham atau ambigu.

7. Komunikasi Tidak Langsung

Komunikasi tidak langsung adalah kebalikan dari komunikasi langsung, yaitu proses komunikasi yang terjadi atau dilaksanakan dengan adanya bantuan dari pihak ketiga maupuan alat sebagai media komunikasi. Contohnya adalah komunikasi dengan menggunakan telepon seluler melalui platform media sosial maupun platform untuk chat lainnya.

8. Komunikasi Berdasarkan Maksudnya

Jenis komunikasi berdasarkan maksudnya dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pidato, memberi ceramah, wawancara serta memberikan perintah atau tugas. Dari keempat bentuk jenis komunikasi berdasarkan maksudnya tersebut, maka dapat diketahui bahwa inisiatif dari komunikator menjadi penentu. Begitu pula dengan kemampuan dari komunikator yang memegang peran ketika proses komunikasi dapat berjalan sukses atau tidak.

9.Komunikasi Internal

Komunikasi internal dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu komunikasi vertikal, komunikasi horizontal, dan komunikasi diagonal. Berikut penjelasannya.


Komunikasi vertikal terjadi dalam satu bentuk komunikasi antara pemimpin hingga para anggotanya, komunikasi vertikal dapat berupa seperti teguran, perintah, pujian dan lainnya.

Komunikasi horizontal, dapat terjadi ketika ruang lingkup organisasi maupun perusahaan di antara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar. Contohnya adalah komunikasi antara para karyawan, komunikasi antar siswa, komunikasi antar guru dan lain sebagainya.

Komunikasi diagonal, adalah komunikasi yang dapat terjadi dalam ruang lingkup organisasi maupun perusahaan di antara orang-orang yang memiliki suatu kedudukan berbeda pada posisi yang tidak sejalur atau vertikal. Contohnya adalah ketika ada karyawan dari divisi kreatif maupun divisi teknik di suatu perusahaan melakukan komunikasi.

10.Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi maupun perusahaan dengan beberapa pihak dari masyarakat yang berada di luar organisasi maupun perusahaan tersebut. Komunikasi eksternal dapat memiliki maksud berupa memeroleh pengertian, bantuan, kepercayaan, maupun menjalin kerjasama dengan masyarakat. Komunikasi eksternal dapat berbentuk konferensi pers, pameran, eksposisi, promosi, siaran radio, siaran televisi, bakti sosial dan lain sebagainya.

11. Komunikasi Berdasarkan Jumlah Komunikan atau Komunikator

Jenis komunikasi berdasarkan jumlah orang yang berkomunikasi atau jumlah komunikan maupun komunikatornya dapat dibesakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.


Komunikasi perseorangan, merupakan komunikasi yang dapat terjadi dengan cara perseorangan maupun individu dengan pribadi lainnya mengenai persoalan yang sifat pribadi. Sehingga umumnya komunikasi perseorangan dapat dilakukan dengan orang atau individu yang sudah dikenal dengan baik saja.

Komunikasi kelompok, merupakan komunikasi yang dapat terjadi pada suatu kelompok mengenai suatu masalah yang menyangkut kepentingan dan kelompok tersebut. Komunikasi kelompok dapat dibedakan dengan komunikasi perseorangan melalui topik atau tema yang dibicarakan. Apabila dalam komunikasi perseorang pembahasan atau topik komunikasinya lebih bersifat pribadi dan tertutup, maka komunikasi kelompok lebih bersifat terbuka dibandingkan dengan komunikasi perseorangan.

12. Komunikasi Berdasarkan Peranan Individu

Peranan individu memiliki peran penting dalam proses komunikasi. Ada tiga jenis komunikasi yang dibedakan berdasarkan peranan individu, berikut penjelasannya.

1.Komunikasi antar individu dengan individu lain, jenis komunikasi ini dapat terjadi secara formal, non formal bahkan informal sekalipun. Dalam jenis komunikasi antar individu dengan individu lainnya, setiap individu dapat bertindak sebagai seorang komunikator yang mampu mempengaruhi individu lainnya.

2.Komunikasi antar individu dengan cakupan lingkungan yang lebih luas. Jenis komunikas berdasarkan peran individu yang kedua ini terjadi karena seorang individu memiliki suatu kemampuan tinggi untuk dapat mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas, bahkan di luar mencakup lingkungannya.

3.Komunikasi antar individu dengan suatu kelompok atau lebih. Pada jenis komunikasi ini, individu memiliki peran sebagai perantara antara dua kelompok maupun lebih. Sehingga individu yang menjadi perantara dituntut untuk memiliki kemampuan prima guna menjadi seorang penyelaras yang menghadirkan keaadan harmonis.

13. Komunikasi Jaringan Kerja

Komunikasi jaringan kerja dapat terjadi di dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Komunikasi jenis ini dapat dilaksanakan sesua dengan sistem yang telah ditetapkan dalam jaringan kerja tersebut. Menurut bentuknya, komunikasi jaringan kerja dapat dibedakan menjadi tiga bentuk sebagai berikut.

1.Komunikasi jaringan kerja rantai merupakan komunikasi yang dapat terjadi sesuai dengan saluran hirarki dari organisasi dengan jaringan dari komando, sehingga komunikasi jaringan kerja rantai ini terjadi dengan mengikuti pola dari komunikasi formal.

2.Komunikasi jaringan kerja lingkaran adalah komunikasi yang dapat terjadi melalui suatu saluran komunikasi dengan bentuk yang menyerupai pola lingkaran.

3.Komunikasi jaringan bintang, bentuk komunikasi jaringan kerja bintang merupakan komunikasi yang terjadi melalui satu sentral serta saluran yang dilalui umumnya lebih pendek.

14.Komunikasi Ajaran Informasi

Jenis komunikasi ajaran informasi dapat dibedakan menjadi lima bentuk, berikut penjelasannya.


1.Komunikasi satu arah, merupakan suatu komunikasi yang hanya berjalan dengan satu pihak saja atau dapat disebut juga dengan komunikasi satu arah.

2.Komunikasi dua arah aadalah komunikasi yang memiliki sifat timbal balik antar komunikan dengan komunikator, jenis komunikasi ini dapat disebut juga dengan komunikasi dua arah.

3.Komunikasi ke arah atas adalah komunikasi yang dapat dilakukan pada atasan dengan bawahan dalam suatu organisasi, maupun perusahaan.

4.Komunikasi ke arah samping merupakan komunikasi yang dapat terjadi di antara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar, contohnya komunikasi yang terjadi di antara sesam karyawan, sesama murid, sesama guru dan lainnya yang tidak memiliki jenjang horizontal.

15.Komunikasi Visual

Jenis komunikasi yang terakhir adalah komunikasi visual, jenis komunikasi ini merupakan suatu proses komunikasi non verbal yang menggunakan visual untuk menyampaikan pesan maupun informasi, seperti gaya rambut, gaya make up bahkan hingga gaya berpakaian. Sama halnya dengan komunikasi non verbal, komunikasi visual ini dilakukan tanpa mengeluarkan kata atau kalimat pun. Namun, bedanya komunikasi visual dilakukan tanpa gestur atau ekspresi wajah yang umum digunakan dalam komunikasi non verbal.

Fungsi Komunikasi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa komunikasi merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa dihindarkan. Setiap sebagai manusia makhluk sosial membutuhkan untuk melakukan komunikasi yang bertujuan untuk menjalin hubungan maupun menyampaikan pesan pada individu lain. Selain sebagai kebutuhan pokok, komunikasi juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai berikut.

1.Menyampaikan informasi, komunikai memiliki fungsi utama untuk dapat menyampaikan informasi. Selain informasi pribadi antar individu, komunikasi juga dapat menyampaikan beragam informasi seperti ilmu pengetahuan, berita bahkan pengumuman yang ditujukan kepada banyak orang sekaligus untuk mencapai suatu kepentingan tertentu.

2.Mendidik, komunikasi memiliki fungsi untuk mendidik karena sebagai manusia komunikasi merupakan kebutuhan pokok. Namun, manusia tidak bisa secara langsung melakukan komunikasi. Oleh karena itu dengan melakukan komunikasi manusia menjadi terdidik untuk menyampaikan suatu informasi dengan cara yang benar dan baik.

3.Menghibur, selain sebagai cara untuk menyampaikan informasi, komunikasi juga dapat menjadi alat untuk dapat menghibur seseorang. Contohnya seperti menyampaikan simpati acara televisi yang menghibur, maupun lirik dari lagu yang dapat menjadi penyemangat. Nah, hal-hal menghibur tersebut termasuk dalam bentuk komunikasi.

4.Memengaruhi, komunikasi memeiliki fungsi untuk dapat mempengaruhi pikiran maupun tindakan seseorang. Sehingga muncullah suatu pemikiran baru dari seorang individu. Contohnya adalah kalimat tak kenal maka tak sayang, yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengenal satu individu dengan individu lainnya dengan berkomunikasi untuk mengetahui sosok atau sifat individu tersebut dengan lebih baik.

Tujuan Komunikasi

Selain dari fungsinya, komunikasi juga memiliki tujuan. Tujuan komunikasi adalah untuk menyampaikan pendapat, menunjukkan suatu perilaku, mengubah sikap maupun sebagai tujuan sosial guna membentuk hubungan dan lainnya.

Komunikasi dapat mengubah sosial masyarakat sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh komunikan atau pemberi informasi. Oleh karena itu, penyebaran informasi dengan komunikasi perlu diperhatikan. Terutama mengingat mudahnya penyebaran informasi dengan adanya perkembangan teknologi.

Pada hakikatnya komunikasi mempunyai tujuan untuk menyampaikan suatu informasi yang mudah dipahami oleh individu lain. Informasi yang disampaikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu umpan balik yaitu berupa perubahan yang positif dari sisi penerima informasi.

Sekian pemaparan materi saya tentang komunikasi jika ada penulisan atau kata yang salah mohon dimaafkan 

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh 🙏😊







Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESAN Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin

Filsafat Ilmu dan Logika